Sebelum melakukan instalasi paket-paket yang dibutuhkan, ketikkan perintah berikut ini untuk update Debian di console linux :
1. Install Web Server Nginx
Masuk ke console linux dengan mengetikkan perintah :
Setelah proses install webserver selesai, untuk memastikan bahwa apache sudah terinstall dengan baik, buka browser dengan mengetikkan IP server pada URL address, maka akan muncul halaman default Nginx seperti ini :
setelah Nginx terpasang, berikut ini perintah yang dapat dilankan untuk mematikan, menghidupkan dan mengaktifkan Nginx saat server mulai dijalankan :
2. Install Database MariadB
Moodle juga memerlukan database server. MariadB merupakan pilihan yang sangat tepat untuk dipakai pada database server. Untuk Install database MariadB jalankan perintah berikut ini :
setelah mariadb terpasang, berikut ini perintah yang dapat dilankan untuk mematikan, menghidupkan dan mengaktifkan MariadB saat server mulai dijalankan :
Selanjutnya silahkan jalankan perintah berikut ini untuk mengamankan MariadB server :
akan muncul baris pertanyaan untuk dikonfirmasi y (yes) atau n (no), berikut pertanyaan dan panduan menjawabnya :
- Enter current password for root (enter for none): Tekan Enter Saja
- Set root password? [Y/n]: Y
- New password: Masukkan Password
- Re-enter new password: Ulangi Password
- Remove anonymous users? [Y/n]: Y
- Disallow root login remotely? [Y/n]: Y
- Remove test database and access to it? [Y/n]: Y
- Reload privilege tables now? [Y/n]: Y
Selanjutnya, silahkan buka konfigurasi bawaan MariadB dengan menjalankan perintah :
Setelah terbuka, tambahkan konfigurasi tambahan berikut tepat di bawah baris [mysqld]
innodb_file_per_table = 1
innodb_file_format = Barracuda
innodb_large_prefix = 1
simpan (ctrl + O, kemudian tekan enter) dan keluar (ctrl + x), selanjutnya restart MariadB server melalui perintah :
3. Install PHP 7.4-FPM dan Module Yang Dibutuhkan
Repository bawaan Debian tidak menyediakan PHP7.4, maka kita membutuhkan repository pihak ketiga untuk mendapatkannya.
Jalankan perintah berikut ini untuk menambahkan repositori pihak ketiga
dan Install modul-modul yang dibutuhkan oleh Moodle :
allow_url_fopen = On
memory_limit = 128M
upload_max_filesize = 8M
max_execution_time = 60
post_max_size = 8M
cgi.fix_pathinfo = 0
4. Membuat Database Moodle
Berikut ini adalah langkah-langkah Membuat database Moodle, bila ada pertanyaan tentang password masukkan password yang telah dibuat saat Instalasi MariadB pada langkah 3.
Berikutnya buat nama database, buat misalnya dengan nama moodle, dan jalankan dengan perintah :
Buat Nama User database misalnya moodleuser dan gunakan password baru user :
Berikutnya ketikkan perintah berikut ini :
5. Install Moodle
Langkah berikutnya adalah melakukan pemasangan Moodle di server. Saat tulisan ini muncul Moodle terbaru memiliki versi 3.8+. Jalankan perintah berikut ini untuk mendownload Moodle release terbaru.
Jalankan perintah berikut untuk mengekstrak file download Moodle, dan memindahkannya ke folder moodle /var/www/html/moodle
Berikutnya adalah membuat folder moodledata sebagai tempat database moodle
berikutnya adalah change modify the directory permission folder moodle dan moodledata
Lakukan Reboot pada server, dengan menjalankan perintah :
6. Konfigurasi Situs Moodle di Nginx
Lakukan sedikit pengatuaran pada keepalive_timeout berikan nilai yang wajar misalnya 2 seconds
keepalive_timeout 2;
[…]
Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi pengaturan file di Nginx untuk Moodle. Pada file inilah akan dikontrol bagaimana user bisa mengakses konten Moodle. Jalankan perintah berikut ini untuk membuat file konfigurasi dan namakan saja filenya dengan moodle :
Selanjutnya, copy dan paste script berikut dan sesuaikan dengan domain yang kita pakai, setelah itu simpan dan tutup :
server {
listen 80;
listen [::]:80;
root /var/www/html/moodle;
index index.php index.html index.htm;
server_name 192.168.100.10;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
location /dataroot/ {
internal;
alias /var/moodledata/;
}
location ~ [^/]\.php(/|$) {
include snippets/fastcgi-php.conf;
fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.4-fpm.sock;
fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
include fastcgi_params;
}
}
Berikutnya aktifkan moodle di nginx dengan mengkopi/menduplikat /etc/nginx/sites-available/moodle ke /etc/nginx/sites-enabled, melalui perintah :
Untuk memastikan konfigurasi yang kita lakukan benar ketikkan perintah berikut ini :
dan apabila konfigurasi benar, maka outputnya adalah seperti tampilan ini :
nginx: the configuration file /etc/nginx/nginx.conf syntax is ok
nginx: configuration file /etc/nginx/nginx.conf test is successful
Untuk memastikan bahwa PHP yang dipasang sudah PHP7.4-FPM, maka buatlah file php.info di dokumen root var/www/html/moodle, dengan perintah :
dan isi kan :
phpinfo();
simpan dan tutup editor.
Selanjutnya, restart nginx dengan mengetikkan perintah :
Sekarang kita cek info php, dengan mengetikkan http://192.168.100.10/info.php
Jika ketarangan pada baris Server API menunjukkan FPM/FastCGI maka instalasi PHP7.4-FPM sudah benar dan berjalan dengan baik.
7. Jalankan Moodle
Langkah terakhir adalah memeriksa keberhasilan Install Moodle 3.8 di Debian 10 Menggunakan Nginx, MariadB, PHP7.4-FPM. Untuk memanggil moodle, buka browser dan ketikkan alamat http://alamatIPServer/. Karena pada server yang telah kita bangun memakai IP Server 192.168.100.10 maka alamat IP yang kita ketikkan di url address browser adalah http://192.168.100.10Moodle Directory: /var/www/html/moodle
Data Directory: /var/moodledata
Database name: moodle
Database user: moodleuser
Database Password: secret
Tables prefix: mdl_
0 comments:
Post a Comment