Disebabkan serangan para hacker dan attacker pada aplikasi Java terus berlanjut, sebagian pengguna PC memilih untuk meng-uni-install Java dan lalu menonaktifkan Java pada browser. Salah satu masalah pada Java adalah versi lamanya masih ada di system komputer kita setelah proses un-install selesai. Sehingga ini masih menjadi masalah keamanan bagi kita.
Untuk memastikan bahwa versi Java lama yang berbahaya benar-benar sudah tidak ada lagi di system, haruslah dilakukan pemeriksaan kembali. Ini bisa dilakukan dengan mengunjungi halaman ini.
Bila Java sudah tidak ada lagi, maka akan terlihat seperti gambar di bawah untuk browser Chrome. Browser yang berbeda akan memberikan tampilan yang berbeda pula.
Sebaliknya, jika Java masih ada tampilannya adalah seperti di bawah ini (menggunakan browser Opera):
Gambar di atas mengindikasikan bahwa Java yang terinstall sudah versi terbaru, atau versi 1.7.11. dan tidak berbahaya. Sebagaimana disebut di awal halaman tes itu, yang berbahaya adalah versi Java di bawah 1.7.0 hingga 1.7.10. (Java <1.7.0 to 1.7.10 are vulnerable to a 0-day exploit)
Semoga bermanfaat.
Bila Java sudah tidak ada lagi, maka akan terlihat seperti gambar di bawah untuk browser Chrome. Browser yang berbeda akan memberikan tampilan yang berbeda pula.
Sebaliknya, jika Java masih ada tampilannya adalah seperti di bawah ini (menggunakan browser Opera):
Gambar di atas mengindikasikan bahwa Java yang terinstall sudah versi terbaru, atau versi 1.7.11. dan tidak berbahaya. Sebagaimana disebut di awal halaman tes itu, yang berbahaya adalah versi Java di bawah 1.7.0 hingga 1.7.10. (Java <1.7.0 to 1.7.10 are vulnerable to a 0-day exploit)
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment