Pada Windows, biasanya file system ada pada Drive C. Banyak anggapan bahwa semua file yang ada di Drive C tersebut tidak boleh diotak-atik, apalagi dihapus. Jika dihapus, maka akan mengakibatkan komputer atau laptop berjalan tidak normal. Anggapan ini perlu diluruskan.
Pada drive C memang terdapat file system yang bila dihapus akan menyebabkan Windows menjadi error, tetapi di antara file-file tersebut juga terdapat file sampah. Saya sebut sampah, karena memang file-file itu adalah file sisa yang tidak berguna lagi. Biasanya file-file itu muncul setelah dilakukan proses update system. Setelah system diupdate, file-file itu masih ada.
File-file itu hanya memenuhi isi hardisk kita, oleh karena itu patut untuk dibersihkan atau dihapus. Untuk menentukan mana file yang tidak berguna lagi (file sampah) itu, kita tidak boleh sembarangan memang. Tidak bisa dengan tebak-tebakan atau trial and error. Nah, salah satu software yang bisa kita andalkan untuk bersih-bersih sampah ini adalah Wise Care 365. Bila Anda belum memilikinya, bisa di download melalui halaman ini dengan gratis.Walaupun ada versi Pro, fiturnya tidak jauh beda dengan versi Free.
Setelah selesai diinstall, biasanya akan muncul shortcut atau pintasan di layar Desktop PC/Laptop kita.
Jalankan Wise Care 365 dengan mengklik shortcut tersebut. Lalu pilih System Cleaner. Selanjutnya pilih di bagian kiri bawah, System Slimming. Program akan melakukan pemindaian pada file System PC/komputer. Beberapa saat kemudian pemindaian selesai dan dihasilkan seperti gambar di bawah (studi kasus laptop ane hehe).
Tampak beberapa item file sampah. Kita bisa lihat ukuran filenya, juga lokasi file sampah tersebut. Serta saran dari Program Wise Care untuk kita lakukan. Pada kasus laptop saya, terdapat beberapa item yang diberi centang dan sebagian tidak. Jika ingin menghapus file sampah itu, cukup klik tombol hijau, Slim Down.
Apabila diperlukan, kita bisa melihat file-file apa yang hendak kita bersihkan itu sebelumnya dengan mengklik open di kolom location. Akan muncul pupop pilihan lokasi, lalu pilih lokasi mana yang hendak kita lihat. Apabila kita rasa file itu masih kita perlukan, kita dapat menghapus centang dengan mengklik tanda ceklist di muka file/folder yang kita kehendaki. Agar saat terjadi proses pembersihan file/folder itu tidak ikut dibersihkan/dihapus. Mudah bukan? Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment