Sunday, 12 October 2025

2 indihome TKA daring

Written by  |   |  Published in:  |  No comments  

 

Siap, Guru Duan. Berikut analisis per-IndiHome untuk skenario ujian online langsung ke server pusat dengan 2 router terpisah.

Ringkasan cepat

  • Asumsi performa tiap link (acuan speedtest): ≈ 88.6 Mbps down / 32.9 Mbps up.

  • Kebutuhan TKA: ≈ 0,4 Mbps per client (up & down).

A) IndiHome 162219201282 — 53 client

Komposisi: 47 LAN + 6 via AP

Kebutuhan minimum

  • Down: 53 × 0,4 = 21,2 Mbps

  • Up: 53 × 0,4 = 21,2 Mbps

Kapasitas vs kebutuhan

  • Down headroom: 88,6 / 21,2 ≈ 4,2× aman

  • Up headroom: 32,9 / 21,2 ≈ 1,55× aman → upload jadi batas terendah (tetap cukup)

Catatan teknis & saran

  1. Prioritaskan LAN (sudah 47 klien kabel, bagus). Pastikan semua port Gigabit (ONT ⇄ switch ⇄ PC).

  2. AP untuk 6 klien: 5 GHz only, 40 MHz, TX power medium (±17–18 dBm), channel berbeda dengan AP di Lab 3 (hindari co-channel).

  3. Aktifkan QoS/Smart Queue (jika ada) untuk fair-share upload saat submit massal.

  4. Blok/limit trafik non-ujian (Windows Update, OneDrive, YouTube) di jam ujian.

  5. DNS: pakai 1.1.1.1 / 8.8.8.8 jika resolusi lambat, tapi tetap pastikan domain TKA tidak diblok.

  6. Monitoring cepat:

    • Get-NetAdapter | ft Name,Status,LinkSpeed (Windows) → harus 1.0 Gbps

    • speedtest --server <ID terdekat> pagi/siang/sore untuk log performa

    • ping <host TKA> -n 50 target < 70 ms, 0% loss

Kesimpulan link A: cukup untuk 53 klien; upload pas-pas tapi masih ada margin. Jaga disiplin trafik agar spike upload tidak menyentuh 100%.

B) IndiHome 161219200007 — 30 client

Komposisi: semua via Ubiquiti UAP-AC-PRO (Wi-Fi 5 GHz)

Kebutuhan minimum

  • Down: 30 × 0,4 = 12 Mbps

  • Up: 30 × 0,4 = 12 Mbps

Kapasitas vs kebutuhan

  • Down headroom: 88,6 / 12 ≈ 7,4× aman

  • Up headroom: 32,9 / 12 ≈ 2,7× aman

Fokus utama: airtime Wi-Fi, bukan WAN.

Konfigurasi UAP-AC-PRO (penting)

  1. Band 5 GHz only, 40 MHz (jangan 80 MHz agar efisien multi-klien).

  2. Channel non-DFS (36/40/44/48); jangan sama dengan AP di link A.

  3. TX power: Medium (17–18 dBm) agar airtime efisien & klien tidak jauh-jauh.

  4. Min RSSI ≈ −75 dBm (opsional) untuk tendang klien sinyal lemah.

  5. Disable band steering saat ujian; pastikan semua tersambung ke 5 GHz.

  6. Target SNR per kursi > 25 dB (RSSI > −60 dBm ideal).

  7. Jika ruang luas/sekat tebal: tambah 1 AP kedua dan bagi 15-15 klien (SSID sama, channel berbeda). Untuk kebutuhan 12 Mbps total, 1 AP masih mencukupi bila penempatan & sinyal bagus.

Kesimpulan link B: sangat aman untuk 30 klien. Pastikan penempatan AP optimal dan hindari interferensi.

Validasi terakhir (pra-ujian, 10 menit)

  • Ping ke host TKA dari 3 PC acak per ruang (50 paket) → loss 0%, jitter rendah.

  • Speedtest singkat ke server terdekat (Banjarmasin/Surabaya/Telkom) dari 1 PC per link → pastikan upload > 25 Mbps saat idle.

  • Cek link speed di PC acak LAN → 1.0 Gbps.

  • Cek jumlah klien di dashboard UniFi/Controller → ≤ 30 di AC-PRO, RSSI rata-rata > −60 dBm.

Kesimpulan umum

  • 162219201282 (53 klien): aman; upload jadi faktor pembatas tapi masih >1,5× dari kebutuhan.

  • 161219200007 (30 klien via AC-PRO): aman; pastikan setting Wi-Fi 5 GHz optimal.

  • Dengan dua router terpisah, fault isolation bagus: jika satu link lemot, ruang lain tetap jalan.

Butuh checklist 1-halaman untuk teknisi hari-H (parameter AP, QoS, blokir update, langkah cek cepat)? Saya susunkan siap pakai.

Share:

0 comments:

Post a Comment