saya sudah atur mikrotik untuk 2 ruan ujian TKA:
/queue type
add name=pcq-download-fair kind=pcq pcq-classifier=dst-address pcq-rate=0
add name=pcq-upload-fair kind=pcq pcq-classifier=src-address pcq-rate=0
/queue simple
add name="Komputer_All" target=10.10.10.0/24 \
limit-at=32M/32M max-limit=40M/40M \
queue=pcq-upload-fair/pcq-download-fair
add name="Bahasa_All" target=10.10.20.0/24 \
limit-at=31M/31M max-limit=40M/40M \
queue=pcq-upload-fair/pcq-download-fair
Konfigurasi pcq dan queue simple yang sudah Guru buat sudah cukup adil dan stabil untuk dua subnet ruang ujian (10.10.10.0/24 dan 10.10.20.0/24), karena pcq otomatis membagi bandwidth secara merata antar client aktif.
Jika Guru sudah menggunakan pcq-rate=0, Mikrotik akan otomatis membagi max-limit antar client aktif (misalnya 40 Mbps dibagi 40 client → ±1 Mbps per client).
Jadi tanpa burst pun setiap klien sudah mendapatkan jatah cukup rata dan efisien
0 comments:
Post a Comment