Monday, 3 October 2022

penyebab server berat

Sekedar berbagi ilmu dari pengalaman saya ketika membantu mencari penyebab suatu sérver menjadi "berat" bila diaksés oléh banyak pengunjung:
Nomor 1:
Tidak masalah kita mau memakai Nginx atau Litespeed, yang harus diperhatikan baik-baik adalah "Selalu gunakan caching". Boléh Redis, boléh Memcached. Caching sangat berpengaruh pada performa sérver. Bila ada cache, Moodle akan menyimpan file-file statis (misalkan theme) di RAM.
Nomor 2:
Bila setelah dipasang cache, Moodle masih terasa lambat, saatnya memperhatikan isi file log. Sering kali masalah-masalah rumit bisa diketahui penyebabnya dari file log, terutama file log PHP.
Nomor 3:
Bila kelak Moodle telah mendukung penuh PHP 8, maka segeralah beralih ke PHP 8. Bila ada yang masih memakai PHP 5.x, maka yang harus dikerjakan saat ini juga adalah upgrade PHP ke 7.4. Jangan ditunda-tunda.
Nomor 4:
Perhatikan apa penyebab bottle neck. Disk I/O yang lambat bisa mempengaruhi performa sérver dengan cukup berarti. Sedapat mungkin gunakan NVMe atau SSD. Selain disk I/O, yang harus diperhatikan adalah bandwidth.

Nomor 5:
Sétting default biasanya telah cukup. Tapi bila mau lebih optimal lagi, mémang sebaiknya ada yang diubah. Tapi ingat: Angka yang besar tidak berarti selalu terbaik. Ini kesalahan newbie. Dipikirnya bila max connection defaultnya 10 kemudian diubah menjadi 1000 maka sérver bisa menjadi ringan. Padahal tidak demikian. Angka yang terlalu besar justru bisa membuat RAM habis atau prosésor bekerja terlalu keras.
Mawan.NET
Share:

0 comments:

Post a Comment